Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Berani Bermimpi ( by: Bunda Fatmi)

Judul berani bermimpi, pada dasarnya bertujuan untuk mengajak pembaca terutama para remaja millennial yang akan menghadapi persaingan hidup yang sangat ketat dan keras . Pada artikel singkat kali ini, mimpi yang penulis maksud adalah mimpi untuk menjadi orang yang sukses. Mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Beberapa orang yang sukses mengawalinya dengan bermimpi, suatu saat saya akan ke daerah itu, suatu saat yang berdiri di podium itu, suatu hari saya naik limousine, suatu hari…, suatu saat…. Keinginan seperti itu yang disebut bermimpi. Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu sendiri tidak ingin mengubahnya, “sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaun itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka,” (TQS. Ar Ra’d {13}: 11).             Jangan takut bermimpi, karena Allah selalu memberikan kesempatan kepada hambaNya. Dan Allah menciptakan sesuatu tidak pernah sia-sia. Dalam setiap penciptaanNya, selalu diberikan kel

Kuceritakan karena senja telah mendekat (By. Bunda Fatmi)

Kuceritakan padamu... Kalaulah waktu bisa kuulang, ingin kuputar kembali Bukan menyesali yang telah terjadi Bukan menyalahi kodrat Bukan pula tak menyukuri nikmat Karena ada hikmah di setiap ruang waktu, Ingin kubagi cerita itu denganmu Ambillah manis dan pahitnya Manisnya untuk penyemangatmu Pahitnya untuk pembelajaranmu Ada masalah besar, ada masalah kecil Jangan kauanggap masalah besar tak bisa mengecil Jangan kau anggap masalah kecil tak bisa membesar Semuanya tergantung pada bijak cara pandangmu Ada yang datang tertawa denganmu Ada yang pergi menangis karenamu Terlebih dalam berucap Terkurang dalam berbuat Dunia menggoda, karena cantik dan indah dalam pandangan Dan kitapun cenderung dalam kesenangan Senjaku mulai datang Menyapaku pelan-pelan Karena itu aku ceritakan padamu Aku tak bisa menyamakan pandang denganmu Aku tak bisa menjadikanmu menjadi diriku Aku tak membuat pagar denganmu Yang akan membatasi antara kau dan

we are nothing without Allah

Who are you? do you know, who you are? you are nothing! why? you are something  because you are with Allah. how could you will get  something  if Allah not give you how could you get reach your passion If Allah not allow you to get it is. Please , ask to Allah bow down to him. do you know, what he make is for us we are not ask to him, he always give we ask to him, he always still give and more May Allah forgive us and take our soul in jannah firdaus. Aamiin.

Kamu itu Introvert atau Ekstrovert? (by Bunda Fatmi)

Hai...sobat medsos semuanya.   Kali ini bunda Fatmi mau membahas mengenai Introvert dan Ekstrovert nih. Tulisan ini bunda tujukan untuk semua umur. Kenapa? Alasannya, bagi kita yang udah tua nih, istilah-istilah baru yang dipakai zaman sekarang jangan sampai kita tidak   tahu, meski sesudah tahu, kita bakal sadar bahwa, istilah ini sebenarnya sudah lama kita pahami, hanya saja baru muncul dengan kosa kata yang baru. Nah, untuk yang muda-muda, selain dari tambah pengetahuan juga tambah pengalaman.  Kuy... mari kita bahas satu persatu dengan melihat contoh kebiasaan hidup kita. 1.      Memilih kendaraan . Bapak/ibu atau sobat medsos di rumah, dikasih Allah rezeki. Lalu, punya keinginan mau membeli mobil. Bapak/ibu atau sobat medsos Kebetulan punya anak cuma satu, atau belum dikaruniai anak. Nah. mau beli mobil jenis mini bus atau sedan. Jika pilihan jatuh ke minibus, dengan keinganan banyak yang bisa jadi penumpang meskipun anggota keluarga tidak beberapa orang. M

“Ngutang....Boleh nggak ya? (Bunda Fatmi Amro)

Menjadi Seorang Ibu itu Indah (By: Fatmi Amro, M.Pd)

“Menjadi seorang ibu itu indah” tulisan ini kutujukan kepada semua wanita bukan hanya seorang wanita yang melahirkan anak tetapi bisa juga kepada seorang wanita yang memiliki cinta kasih terhadap anak. Karena bagiku, seorang ibu yang tidak bisa melahirkan anak juga mampu mendidik dan membesarkan dengan cinta kasih walau tidak terlahir dari rahimnya sendiri. Tulisanku ini adalah beberapa peristiwa penting pengalamanku sebagai ibu. Ini adalah beberapa fase dimana aku sangat mensyukuri bahwa sebagai orangtua, tidak hanya berkewajiban melihatnya tumbuh dengan mata kepala sendiri tapi menemaninya tumbuh diiringi dengan hati, sehingga kita tak sekedar melihatnya tapi juga memahaminya. Kadang kita harus sadar, mereka tumbuh dan menjadi diri sendiri. Ada masa dimana mereka tidak selalu menyamakan pendapat dengan kita. Ada saat kita harus menentukan sebuah keputusan yang mungkin diluar dugaan kita. Menurut kita benar, belum tentu menurut mereka benar atau belum tepat. Perkemb